Kamis, 02 April 2020

Inilah Cara Kerja Mesin Cetak Offset


Cetak offset merupakan teknik mencetak yang banyak digunakan, itu dikarenakan teknik ini memiliki banyak kelebihan seperti kecepatan, jumlah, dan kemampuan. Cetak offset sendiri memiliki banyak pilihan mesin yang membuat teknik ini banyak digunakan. Pada dasarnya kata offset berawal dari kata set-off yaitu beralih, dimana lapisan tinta pada pelat yang tidak langsung menuju bahan cetak akan tetapi di perantarakan oleh blanket.

karena peralihan tadi, maka dalam mesin cetak offset terdapat 3 buah silinder utama antara lain. Pertama silinder pelat, kedua silinder blanket, dan yang ketiga silinder impresion. Selain itu karena teknik ini tidak langsung menuju bahan cetak maka teknik ini disebut juga teknik cetak tidak langsung.


Sama seperti stempel anda di rumah, pelat cetak offsetjuga terdiri dari dua bagian, yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar dan non image area. Bedanya juga pada stempel acuan cetaknya bergelombang, maka tidak pada cetak offset, dalam cetak offsetpelat cetak yang digunakan itu datar.

Cetak offsetdisebut juga chemical printing technique atau teknik cetak kimia, karena dalam prosesnya cetak offsetmemanfaatkan sifat tolak-menolak antara air dan minyak. Air yang dimaksud adalah air pembasah yang digunakan dalam cetak offset, dan minyak dianalogikan sebagai tinta yang digunakan dalam proses cetak. Bagian image area pada pelat cetak offsetterbuat dari lapisan Oleophylic yang bersifat menolak air dan menerima tinta. Sebaliknya bagian non image area terbuat dari lapisan hidrophylic yang menerima air dan akan menolak tinta.


Seperti diketahui bahwa air mustahil melekat pada permukaan yang licin. Maka, permukaan bagian oleophylic dibuat licin, sedangkan hydrophylic kasar. Dalam proses cetak offsetsendiri, pertama-tama pelat akan diberi lapisan air, dan karena sifat-sifat bagian pelat tadi maka bagian hidrophylic pun akan terlapisi oleh air, sedangkan bagian oleophylic akan tetap kering. Pada tahap selanjutnya, pelat cetak akan dilapisi oleh tinta, dan karena bagian hidropylic telah terlapisi oleh air, maka mustahil tinta akan melekat diatasnya, dan karena bagian oleophylic mampu menarik tinta, maka bagian itu pun akan terlapisi oleh tinta, dan gambar-pun akan terbentuk.

Mungkin cukup sekian artikel yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat
terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar